Rabu, 24 November 2010

Pengertian IP Address

Alamat IP (Internet Protocol), yaitu sistem pengalamatan di network yang
direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255.
IP address panjangnya 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network dan bagian host. Batasan antara network dan host ini tergantung kepada beberapa bit pertama, seperti diperagakan pada tabel di bawah ini.
Tabel IP Address
Class-high-order bits-bagiancNetwork-bagian host jumlah address
A 0 7 24 16.777.214
B 10 14 16 65.534
C 110 21 8 254
D 1110 multicast group (percobaan) multicast group (percobaan) 268.435.456
E 1111 multicast group (percobaan) multicast group(percobaan)
Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) membangun jaringan nasional dengan teknologi paket radio yang diberi nama JASIPAKTA. Jaringan ini merupakan jaringan kelas B yang pertama di Indonesia. Pada waktu itu para pengguna radio amatir telah mulai menggunakan komputer untuk komunikasi internasional.

Sabtu, 20 November 2010

layer 7 (Application layer)

Layer 7 (Application Layer)
Applikasi adalah layanan/service yg mengimplementasikan komunikasi antarsimpul. Application Layer berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan-pesan kesalahan. Beberapa hal yg harus dilakukan oleh lapisan apliksi: mengidentifikasikan mitra komunikasi, aplikasi transfer data, Resource Availability, dan lapisan aplikasi terkait dengan apliksi end-user.
Protocol-protokol pada lapisan aplikasi diantaranya:
1. File Transfer Protokol (FTP): protocol standar untuk transfer file computer antar mesin dalam sebuah internetwork.
2. Simple Mail Transfer Protokol (SMTP) merupakan salah satu protocol yg umum digunakan untuk pengiriman surat elekronik di internet. Protocol ini digunakan untuk mengirim data dari computer pengirim ke server surat elekronik penerima yg didukung oleh POP3 dan IMAP.
3. Hypertext Transfer Protokol (HTTP): protocol yg dipergunakan untuk transfer dokumen dalam Word Wide Web (WWW). Protocol ini adalah protocol ringan tidak berstatus dan generic yg dapat digunakan berbagai macam tipe dokumen.

layer 6 (presentation layer)

Layer 6 (Presentation Layer)
Berfungsi untuk mentranslasikan data yg akan ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yg dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yg berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirector (redirector software). Seperti layanan workstation (dalam Windows NT)dan juga Network shell (Virtual Network Computing(VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP). Lapisan presentasi melakukan coding dan konversi data misalnya format data untuk image dan sound (JPG, MPEG,TIFF, WAV, dan lain-lain), konversi EBCDIC-ASCII, prentasi Big Endian dan Little Endian, Kompresi, dan Enkripsi.

layer 5 (session layer)

Layer 5 (session layer)
Lapisan sesi membuka, merawat, menggendalikan, dan melakukan terminasi hubungan antarsimpul. Lapisan aplikasi dan presentasi melakukan request dan menuggu response yg dikoordinasikan oleh lapisan diatasnya misalnya:
1. RCP (Remote Procedur Call): protocol yg mengeksekusi program pda computer remote dan memberikan nilai balik kepada computer local sebagai hasil eksekusi tersebut.
2. Netbios API: Session layer application programming interface
3. NFS (Network File System)
4. SQL (Structured Query Language)

layer 4 (transfort layer)

Layer 4 (transport layer)
Lapisan transport bertanggung jawab terhadap source-to-destination (end-to-end)yg dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Service-point addressing: suatu computer sering menjalankan berbagai macam program aplikasi ataupun servies berlainan pada waktu bersamaan. Karena itu lapisan transport ini hanya mengenai pengiriman source-to-destination dari computer satu ke computer yg lainnya. Namun lebih baik spefisik kepada delivery jenis message yg berlainan aplikasi harus memiliki alamat tersendiri yg disebut service point address yg lebih umum disebet point address (port 80=www, port 25=smpt)
• 172.16.70.5/18
255.255.192.0
11111111.11111111.11000000.00000000
Subnet 22=4
Host persubnet 214-2=16384-2=16382
Blok 256-192=64 0,64,128,192
Subnet 172.16.0.0 ip pertama 172.16.0.62
2. Segmentation dan reassembly: sebuah message dibagi dalam segmen-segmen yg terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number. Sequence number berguna bagi lapisan transport untuk merakit (reassembly) segmen-segmen yg terpecah menjadi message yg utuh.
3. Connection control: pada lapisan transport terdapat dua kondisi yakni connectionless atau connection-oriented. Fungsi dari connection control adalah mengendalikan kondisi tersebut.
4. Flow control: seperti halnya lapisan data link, lapisan transport bertanggung jawab untuk melakukan control aliran (flow control). Bedanya dengan flow control di lapisan data link adalah dilakukan untuk end-to-end
5. Error control: fungsi tugas ini sama dengan tugas error control di lapisan data link, namun berorientasi end-to-end.
Dalam jaringan berbasis TCP/IP protocol yg tedapat pada lapisan ini adalah Transmission Control Protokol (TCP)dan User Datagram Protokol (UDP).

layer 3 (network layer)

Layer 3 (network layer)
Pada lapisan ini terjadi proses pendefinisian alamat logis (logical addressing),kemudian mengombinasikan multiple data link menjadi satu internetwork. Lapisan network bertanggung jawab untuk membawa paket dari satu simpul ke simpul yg lainnya denagn mengacu kepada logical address. Fungsi lain adalah sebagai paket forwader (penerus). Lapisan network sebagai paket forwader mengantarkan paket dari sumber (source)ke tujuan (destination0yg disebut dengan istilah rouiting.
Ada dua tugas pokok lapisan network yaitu:
1. Logical addressing: pengelamatan secara logis yg ditambahkan pada header lapisan network. Pada jaringan TCP/IP pengalamatan logis ini populer dengan sebutan IP address.
2. Routing: hubungan antara jaringan yg membentuk internetwork membutuhkan metode jalur alamat agar paket dapat ditransfer dari satu device yg berasal dari jaringan satu menuju device yg lain. Pada jaringan yg lain fungsi routing didukung oleh routing protocol yaitu protokol yg bertujuan mencari jalan terbaik menuju tujuan dan tukar menukar informasi tentang topologi jaringan dengan router lainnya. Protocol routing ini misalnya border gateway protocol (bgp) open shortest path first (ospf) routing information protocol (rip)

layer 2 (data link)

Layer 2 (data link)
Pada layer 2 (data link)komunikasi data dilakukan dengan menggunakan identitas berupa alamat simpul fisik yang disebut sebagai alamat hadware atau hadware address. Proses komunikasi antara computer atau simpul. Jaringan hanya mungkin terjadi bila dua belah pihak mengetahui identitas masing-masing melalui alamat fisik (physical address). Bentuk topologi yg digunakan ditentukan oleh protokol data link sebagai contoh adalah bus untuk teknologi ethernet, ring untuk topologi token ring ataupun teknologi FDDI, selain ketiga bentuk topologi tersebut pada komunikasi serial tedapat topologi point to point atau point to multipoint pada jaringan yg digunakan teknologi frme relay dan ATM penanganan kesalahan komunikasi yg terjadi pada lapisan data link menggunakan pendeteksian error dan menginformasikan kepada lapisan diatasnya bahwa terjadi kesalahan tranmisi. Kendali kesalahan yg dilakukan pda lapisan ini hanya mendektesi dan tidak melakukan perbaikan kesalahan (error correlection) data link akan mengubah bytes (1 byte=8 bit) yg diterima dari lapisan fisik menjadi satuan data yg disebut dengan Frame. Frame terdiri dari frame-header(identitas yg menjelaskan frame) dan data. Selain frame-header, informasi lain yg ditambahkan adalah FCS (frame check sequence), penjabaran adalah sebagai berikut :

Frame-header berisi informasi yg dibutuhkan oleh protocol data link secara umum, informasi yg terdapat dari frame –header:
1. Hardware address (MAC ADDRESS)pengirim
2. Hardware address (MAC ADDRESS) penerima
3. Flag
4. Control bits
Tekanan Ethernet,token ring,dan FDDI menggunakan 48 bit media access control (MAC) sebagai hardware address. Dari 48 bit ini, 24 bit awal ditentukan oleh standar international (IEEE)

layer 1 (pysical layer0

Layer 1 (physical layer)
Physical layer atau lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan mengetahui spesipikasi mekanikal dan elekrikal dari media tranmisi serta antar mukanya.
Hal-hal penting yang dapat dibahas lebih jauh dalam lapisan fisik ini adalah :
1. Karakteristik fisik dari media dan antar muka
2. Representasi bit-bit
Dalam hal ini lapisan fisik harus mampu menerjemahkan bit 0 atau 1 termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
3. Data rate (laju data)
4. Sinkronisasi
5. Line configuration ( konfigurasi saluran ) misalnya point to point atau point to multi point configuration.
6. Topologi fisik misalnya: mesh topologi,star topologi,ring topologi atau bus topologi.
7. Mode transmisi: half-duplex mode,full-duplex (simplex) mode
Lapisan fisik pada LAN diantaranya:
1. Ethernet / IEEE 802.3,b baseband LAN beroperasi 10 mbps melalui kabel coaxial
2. 100-mbps Ethernet (fast Ethernet)high-speed LAN
3. 1000-mbps Ethernet (Giga Ethernet)high-speed LAN
4. Fiber Distributed Digital Interface (FDDI)
5. Token ring/IEEE 802.5 token passing LAN yg beroperasi pada kecepatan 4 atau 16mbps dengan topologi star
Lapisan fisik pada WAN diantaranya:
1. Sentral interface (asyne dan sync)
2. High-speed sentral interface (HSSI)
3. X.21 (jaringan x.25)

Jumat, 19 November 2010

1.layer 1 (physical layer)

Physical layer atau lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan mengetahui spesipikasi mekanikal dan elekrikal dari media tranmisi serta antar mukanya.
Hal-hal penting yang dapat dibahas lebih jauh dalam lapisan fisik ini adalah :
1. Karakteristik fisik dari media dan antar muka
2. Representasi bit-bit
Dalam hal ini lapisan fisik harus mampu menerjemahkan bit 0 atau 1 termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
3. Data rate (laju data)
4. Sinkronisasi
5. Line configuration ( konfigurasi saluran ) misalnya point to point atau point to multi point configuration.
6. Topologi fisik misalnya: mesh topologi,star topologi,ring topologi atau bus topologi.
7. Mode transmisi: half-duplex mode,full-duplex (simplex) mode
Lapisan fisik pada LAN diantaranya:
1. Ethernet / IEEE 802.3,b baseband LAN beroperasi 10 mbps melalui kabel coaxial
2. 100-mbps Ethernet (fast Ethernet)high-speed LAN
3. 1000-mbps Ethernet (Giga Ethernet)high-speed LAN
4. Fiber Distributed Digital Interface (FDDI)
5. Token ring/IEEE 802.5 token passing LAN yg beroperasi pada kecepatan 4 atau 16mbps dengan topologi star
Lapisan fisik pada WAN diantaranya:
1. Sentral interface (asyne dan sync)
2. High-speed sentral interface (HSSI)
3. X.21 (jaringan x.25)

jenis jenis jaringan

Secara umum jaringan computer terdiri dari lima jenis :
1. Local Area Network (LAN),merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa computer.LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya(resauce,misalnya primery) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN) ,pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dgn LAN , MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yg terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencangkup daerah geografis yg luas,sering kali mencangkup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yg bertujuan untuk menjalakan program-program (aplikasi)pemakai.
4. Internet sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini,sering kali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yg berbeda-beda. Orang yg terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yg terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yg sering kali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yg disebut gateway gunannya melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yg diperlukan ,baik perankat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yg terinterkoneksi inilah yg disebut dengan internet.
5. Wireless (jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yg tidak bisa dilakukan degan jaringan yg menggunakan kabel. Misalnya orang yg ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang,maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat didalm mobil/pesawat, saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dgn memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yg lebih cepat dibandingkan dgn jaringan yg menggunakan kabel.



TOPOLOGI JARINGAN
Topologi adalah suatu cara menghubungkan computer yg satu dgan yg lainnya. Sehingga membentuk jaringan. Cara yg saat ini banyak digunakan adalah bus,token-ring,dan start-network masing” topologi ini mempunyai cirri khas,dengan kelebihan dan kekurangan sendiri.
1.Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan:
-          Hemat kabel
-          Layout kabel sederhana
-          Pengembangan jaringan dan penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan workstation lain.
            Kerugian:
-          Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-          Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
-          Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel
-          Diperlukan reparter untuk jarak jauh.
            2.Topologi token ring
            Didalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cicin. Tiap workstation atau server akan menerima atau melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain. Bila alamat yg dimasukan sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
            Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yg dilewatkan dalam jaringan. Sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
            Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karna hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
           

3.Topologi star
            Pada topologi star masing’’ workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB keuntungan pada topologi tipe start ini adalah bahwa karna adanya kabel tersendiri untuk setiap kabel workstation ke server, maka band with atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan dan juga bila terdapat gangguan disuatu jalur kabel, maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server. Jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
            *Keuntungan:
-          Paling fleksibel
-          Pemasangan / perubahan statiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
-          Control terpusat
-          Kemudahan deleksi dan isolasi kesalahan pengelolaan jaringan
*Kerugian:
-          Boros kabel
-          Perlu penanganan khusus
-          Control terpusat (HUB) jadi elemen kritis











Type jaringan
            Type jaringan terkait erat dengan system operasi jaringan ada dua type jaringan  yaitu :
Client-server dan type jaringan peer to peer.
A.      Jaringan client-server
Server adalah computer jaringan yang menyediakan fasilitas bagi computer computer lain di dalam jaringan dan client adalah  computer computer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.Server di jaringan type client server jaringan disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
*keunggulan : kecepatan akses lebih tinggi karena penyedian fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu computer ( server ) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
-sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,karena terdapat sebuah koimouter yang bertugas sebagai administrator jaringan,yang mengelola administrasi dan sisitem keamanan jaringan.
-sistem backup data lebih baik, Karena pada jaringan client-server seluruh data yang digunakan di dalam  jaringan .
*Kelemahan:-Biaya operasional
 -Di perlukan adanya satu kompeter khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
-Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
B.Jarinan Peer to peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua jaringan tersebut,maka server di jaringan type peer to peer di istilahkan non-dedicated server ,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
*Keunggulan:-Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti :hardisk,drive,fax/modem,printer
-Biaya operasional relative lebih murah dibandingkan dengan type jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang dimiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan
-Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server sehingga bila salah satu computer/peer ti peer mati atu rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan
*Kelemahan:-Troubel shooting jaringan relative lebih sulit,karena pada jaringan yype peer to peer setiap computer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada dijaringan client-server,komunikasi adalah antara server dengan workstation
-Untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server karena setiap komputer/peer disampingharus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri
-Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing fasilitas yang dimiliki
-Karena data jaringan terbesar dimasing-masing computer dalam jaringan maka back up harus dilakukan oleh masina-masing computer tersebut.
  ;)Model Reperensi OSI
Osi memberikan pandangan yang “ABSRAK” dari arsitektur jaringan  yang dibagi dalam 7 Lapisan.Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh internasional standard organisasion (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protocol internasional yang digunakan pada berbagai layer.Model OSI reference,karna model ini ditunjukan untuk interkoneksi open system.Open system diartikan sebagai suatu system yang terbuka untuk berkomunikasi dengan system-system lain yang berbea arsitektur maupun system operasio.prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuhlayer tersebut adalah:
1.Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda
2.Setiap layer harus memiliki fungsi tertentu
3.Fungsi layer dibawah adalah mendukung layer diatas
4.Fungsisetiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional
5.Batas-batas setiap layer diusahakan untuk meminimalkan aliran informasi yg melewati antar muka
6.Jumlah layer harus cukup banyak sehingga fungsi-fungsi yang berbedatidak perludisatukan dalam satu layer keperluan. Akan tetapi jumlah layer juga di usahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
Aplikasi                                    Aplikasi
Presentasi                               Presentasi
Sesi                                          Sesi
Transport                                Transport
Network                                  Network
Data link                                  Data link
Physical                                   Physical

jenis jenis jaringan

Secara umum jaringan computer terdiri dari lima jenis :
1. Local Area Network (LAN),merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa computer.LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya(resauce,misalnya primery) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN) ,pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dgn LAN , MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yg terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencangkup daerah geografis yg luas,sering kali mencangkup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yg bertujuan untuk menjalakan program-program (aplikasi)pemakai.
4. Internet sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini,sering kali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yg berbeda-beda. Orang yg terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yg terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yg sering kali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yg disebut gateway gunannya melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yg diperlukan ,baik perankat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yg terinterkoneksi inilah yg disebut dengan internet.
5. Wireless (jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yg tidak bisa dilakukan degan jaringan yg menggunakan kabel. Misalnya orang yg ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang,maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat didalm mobil/pesawat, saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dgn memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yg lebih cepat dibandingkan dgn jaringan yg menggunakan kabel.



TOPOLOGI JARINGAN
Topologi adalah suatu cara menghubungkan computer yg satu dgan yg lainnya. Sehingga membentuk jaringan. Cara yg saat ini banyak digunakan adalah bus,token-ring,dan start-network masing” topologi ini mempunyai cirri khas,dengan kelebihan dan kekurangan sendiri.
1.Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan:
-          Hemat kabel
-          Layout kabel sederhana
-          Pengembangan jaringan dan penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan workstation lain.
            Kerugian:
-          Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-          Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
-          Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel
-          Diperlukan reparter untuk jarak jauh.
            2.Topologi token ring
            Didalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cicin. Tiap workstation atau server akan menerima atau melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain. Bila alamat yg dimasukan sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
            Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yg dilewatkan dalam jaringan. Sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
            Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karna hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
           

3.Topologi star
            Pada topologi star masing’’ workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB keuntungan pada topologi tipe start ini adalah bahwa karna adanya kabel tersendiri untuk setiap kabel workstation ke server, maka band with atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan dan juga bila terdapat gangguan disuatu jalur kabel, maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server. Jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
            *Keuntungan:
-          Paling fleksibel
-          Pemasangan / perubahan statiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
-          Control terpusat
-          Kemudahan deleksi dan isolasi kesalahan pengelolaan jaringan
*Kerugian:
-          Boros kabel
-          Perlu penanganan khusus
-          Control terpusat (HUB) jadi elemen kritis











Type jaringan
            Type jaringan terkait erat dengan system operasi jaringan ada dua type jaringan  yaitu :
Client-server dan type jaringan peer to peer.
A.      Jaringan client-server
Server adalah computer jaringan yang menyediakan fasilitas bagi computer computer lain di dalam jaringan dan client adalah  computer computer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.Server di jaringan type client server jaringan disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
*keunggulan : kecepatan akses lebih tinggi karena penyedian fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu computer ( server ) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
-sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,karena terdapat sebuah koimouter yang bertugas sebagai administrator jaringan,yang mengelola administrasi dan sisitem keamanan jaringan.
-sistem backup data lebih baik, Karena pada jaringan client-server seluruh data yang digunakan di dalam  jaringan .
*Kelemahan:-Biaya operasional
 -Di perlukan adanya satu kompeter khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
-Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
B.Jarinan Peer to peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua jaringan tersebut,maka server di jaringan type peer to peer di istilahkan non-dedicated server ,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
*Keunggulan:-Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti :hardisk,drive,fax/modem,printer
-Biaya operasional relative lebih murah dibandingkan dengan type jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang dimiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan
-Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server sehingga bila salah satu computer/peer ti peer mati atu rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan
*Kelemahan:-Troubel shooting jaringan relative lebih sulit,karena pada jaringan yype peer to peer setiap computer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada dijaringan client-server,komunikasi adalah antara server dengan workstation
-Untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server karena setiap komputer/peer disampingharus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri
-Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing fasilitas yang dimiliki
-Karena data jaringan terbesar dimasing-masing computer dalam jaringan maka back up harus dilakukan oleh masina-masing computer tersebut.
  ;)Model Reperensi OSI
Osi memberikan pandangan yang “ABSRAK” dari arsitektur jaringan  yang dibagi dalam 7 Lapisan.Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh internasional standard organisasion (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protocol internasional yang digunakan pada berbagai layer.Model OSI reference,karna model ini ditunjukan untuk interkoneksi open system.Open system diartikan sebagai suatu system yang terbuka untuk berkomunikasi dengan system-system lain yang berbea arsitektur maupun system operasio.prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuhlayer tersebut adalah:
1.Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda
2.Setiap layer harus memiliki fungsi tertentu
3.Fungsi layer dibawah adalah mendukung layer diatas
4.Fungsisetiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional
5.Batas-batas setiap layer diusahakan untuk meminimalkan aliran informasi yg melewati antar muka
6.Jumlah layer harus cukup banyak sehingga fungsi-fungsi yang berbedatidak perludisatukan dalam satu layer keperluan. Akan tetapi jumlah layer juga di usahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
Aplikasi                                    Aplikasi
Presentasi                               Presentasi
Sesi                                          Sesi
Transport                                Transport
Network                                  Network
Data link                                  Data link
Physical                                   Physical